Senin, 21 Maret 2011

Orang Kristen yang Hidup—renungan gereja rumah 20 Maret 2011


ORANG KRISTEN YANG “HIDUP”
(Kis. 11:26)
Pendahuluan:
1.   Pengertian kata “Kristen”: A Christian is a person who adheres to Christianity, an Abrahamic, monotheistic religion based on the life and teachings of Jesus of Nazareth. (Wikipedia)
2.   Banyak orang mengaku Kristen sehat dari segi jasmani tetapi rohaninya masih sekarat.
3.   Kita harus merawat tubuh rohani kita agar tetap sehat, bertumbuh dan hidup sebagaimana kita juga merawat tubuh jasmani kita.
4.   Yesus mengharapkan agar semua umat-Nya tetap “hidup” dan menjadi saksi bagi-Nya.
Tujuan Pelajaran:
1.   Agar anggota jemaat menyadari bahwa banyak orang Kristen tetap “mati” secara rohani.
2.   Agar mengetahui orang Kristen yang “hidup” bertumbuh dalam segi karakter dan pemahaman akan kebenaran firman Yesus.
Bagaimanakah orang Kristen yang “hidup” itu?
Diskusi: Orang Kristen yang “hidup” adalah:
I.       Orang Percaya yang Hidup itu Bertumbuh dalam Iman, Pengetahuan, dan Pengenalan Akan Kristus (2Ptr. 3:17-18)
A.     Bertumbuh adalah suatu keharusan sebagai sesuatu yang hidup. Sayangnya, banyak orang memerhatikan kesehatan jasmaninya, tetapi tidak dengan rohaninya. Anak-anak kita perhatikan gizi dan kesehatan jasmaninya, tetapi jika berhubungan dengan rohaninya, banyak kita yang tidak terlalu peduli dengan pemikiran bahwa toh, nanti sudah besar bisa tahu sendiri. Ini sungguh sesat dan menyesatkan!
B.     Ada banyak orang yang telah menjadi orang Kristen sekian lama tapi tidak menunjukkan pertumbuhan rohani, karena ketidakpedulian! Ada yang tidak bertumbuh dalam pengenalan dan pengetahuan akan Kristus.
C.     Akibat jika tidak bertumbuh dalam segi kerohanian (Ef. 4:13-16).
1.       Tidak ada kepastian dalam keselamatan/keyakinan.
2.       Penuh dengan keragu-raguan.
3.       Mengikuti ajaran palsu.
4.       Akan terjadi perpecahan (1Kor. 3:3)
II.      Orang Percaya yang Hidup Memiliki Metode yang Benar dalam Belajar Firman Tuhan (Ez. 7:10)
A.     Memiliki tekad yang kuat
B.     Meneliti/menyelidiki Firman Tuhan (Kis. 17:11).
C.     Melakukan Firman Tuhan (Yak. 2:22; Mat. 7:21).
D.     Mengajarkan–Memberitakan (Kis. 1:1; Mat. 28:19-20; Mrk. 16:15-16).
III.     Orang Percaya yang Hidup itu Bertumbuh Dalam Pengetahuan Alkitab dan Bisa Menjadi Guru/Pengajar (Ibr. 5:12-14)
A.     Orang Kristen yang hidup pasti bisa menjadi guru/pengajar. Jika sudah sekian lama mengaku menjadi Kristen, tetapi sama sekali tidak/belum bisa mengajar siapa pun, bahkan anak-anaknya sekalipun, pantaslah bertanya pada diri sendiri, benarkah sudah bertumbuh/hidup sebagai Kristen?
B.     Tidak ada cara lain untuk meningkatkan pengetahuan selain belajar
IV.        Orang Percaya yang Hidup itu Tidak Goyah dalam Pekerjaan Tuhan (1Kor. 15:58)
A.     Orang Kristen adalah orang yang bekerja (Yoh. 9:4). Jati diri Kristen itu melekat ke mana pun kita pergi dan di mana pun kita berada. Apapun profesi kita, jadilah Kristen dalam profesi tersebut. Jangan kita bisnis, bekerja, belajar, dll. dengan cara dunia, sementara Kristen seolah-olah hanya menjadi pelebur dosa setiap minggu setelah sepanjang minggu berkubang atau main-main dengan dosa.
B.     Kita adalah pekerja dalam kebun anggur milik Tuhan. Dunia ini adalah tempat pelayanan kita kepada Tuhan; Jemaat menjadi tempat pelatihan dan penggodokan bagi kita untuk siap terjun menghadapi arus dunia!
C.     Banyak halangan atau rintangan yang akan kita hadapi dalam pekerjaan itu.
Kesimpulan:
Jadilah orang Kristen yang hidup yaitu:
1.   Dengan bertumbuh dalam iman dan pengetahuan akan Kristus.
2.   Memilikilah metode yang benar dalam belajar firman Tuhan.
3.   Yang tidak goyah dalam pekerjaan yang kita lakukan untuk Tuhan.

—allofgrace—

Tidak ada komentar:

Posting Komentar