Kamis, 16 Juni 2011

7 Alasan Perlunya Belajar Alkitab (Mzm. 119:11)



by All of Grace

Saudara, banyak orang Kristen tidak tahu isi Alkitab. Memang mereka membacanya, apalagi kalau hari Minggu, namun mereka tidak pernah mempelajarinya. Akibatnya, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa praktek iman yang mereka lakukan salah karena bertentangan dengan Alkitab. Parahnya, mereka tidak mengetahuinya karena mereka hanya mendengar dari orang lain dan bukan mempelajarinya.
Kita perlu dan harus belajar Alkitab dan mempelajari seluruh kebenaran di dalamnya. Mengapa?
Pertama, belajar Alkitab itu adalah perintah Tuhan. “Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu” (2Tim. 2:15).
Kedua, hanya Alkitab-lah yang menunjukkan jalan keselamatan. Ini berarti bila Anda mendengar berita keselamatan di luar Alkitab, Anda memakai dasar yang salah. “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus” (2Tim. 3:15; band. 1Kor. 15:1-4; Rm. 1:16).
Ketiga, Alkitab memberi jaminan bagi orang percaya. “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Yoh. 10:27-28; band. Flp. 1:6).
Keempat, Alkitab itu memberikan manfaat yang besar. “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2Tim. 3:16; 1Tim. 4:8).
Kelima, Alkitab itu kekal selama-lamanya. “tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu” (1Ptr. 1:25). “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Mrk. 13:31; band. Mzm. 119:89).
Keenam, Alkitab itu akan memberikan damai sejahtera/ketentraman. “Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka” (Mzm. 119:165).
Ketujuh, Alkitab akan menjadi hakim saat pengadilan takhta Kristus. “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman” (Yoh. 12:48).
Karena itu, marilah kita rela untuk terus mempelajari Alkitab. Abda tidak akan rugi, bahkan akan banyak menikmati berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

--allofgrace--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar