Jumat, 18 Maret 2011

MENGAPA SULIT BERDOA? (Mat. 26:40)


“Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?” (Mat. 26:40).
Kita menyadari bahwa doa adalah bagian penting dalam kehidupan rohani namun tidak selalu kita setia melakukannya. Ada saja halangan untuk berdoa dan kerinduan itu tidak selalu muncul. Berikut akan dijelaskan penyebab mengapa sulit berdoa dan beberapa saran untuk kembali berdoa.
  • Penyebab pertama mengapa sulit berdoa adalah karena kita orang berdosa (Yes. 59:1-2; Rm. 3:23). Oleh karena kita orang berdosa, secara alamiah kita tidak tertarik untuk berdoa. Bukankah tatkala kita sedang hidup dalam dosa, kita makin sukar berdoa? Kita mencoba menjauhkan diri dari Tuhan karena jika kita berdoa, kita bercakap-cajap dengan-Nya dan kita takut dosa kita itu disingkapkan-Nya. Jadinya, kita malas dan enggan berdoa karena ada dosa yang hendak kita tutupi. Singkat kata, DOSA dan DOA itu saling berlawanan. Di mana ada DOSA, DOA pun sirna. Itu sebabnya kita mesti memelihara kehidupan yang suci di hadapan Tuhan. Kesucian hidup makin mendorong kita bersekutu dengan Tuhan dan membuat kita makin ingin menikmati kehadiran-Nya dan firmannya. Orang yang sungguh-sungguh memiliki hati untuk Firman Allah akan mengingini Firman Allah terus menerus. Orang yang hidup dalam kekudusan akan selalu rindu untuk bersekutu dengan Allah yang Mahakudus.
  • Penyebab kedua mengapa kita sulit berdoa adalah karena kita merupakan target serangan Iblis yang senantiasa berupaya menjauhkan kita dari Tuhan (1Ptr. 5:8). Tidak ada yang lebih dirindukan Iblis selain melihat kita jauh dari Tuhan dan kasih-Nya. Iblis tahu bahwa di dalam doa, kita berada dalam hadirat Allah secara nyata dan inilah yang tidak diinginkannya. Iblis tahu persis bahwa doa bisa mengubah banyak hal. Karenanya, ia tidak menginginkan itu. Doa sungguhlah suatu peperangan rohani (Ef. 6:18). Ia juga tidak ingin kita berubah dan diubah dengan doa. Itu sebabnya tatkala kita ingin berdoa, ia selalu menghadirkan kepentingan lain yang mendesak untuk dilakukan terlebih dahulu. Ia berusaha meyakinkan kita bahwa doa dapat menunggu sedangkan kepentingan lain tidak dapat menunggu.
  • Penyebab ketiga mengapa kita sulit berdoa adalah karena kita kurang dapat mengatur waktu dengan baik (Mzm. 90:12). Adakalanya kita sukar berdoa karena memang kita tidak bijaksana dalam mengatur waktu. Akhirnya waktu untuk berdoa tersisihkan dan tergantikan oleh hal lain yang memang harus dikerjakan. Hidup memang berisikan tuntutan dan tugas yang kadang harus dikerjakan dengan segera. Kita tidak boleh meninggalkan tanggung jawab kita atas nama doa. Dengan kata lain, doa harus menjadi aktivitas yang terjadwal. Jika kita memperlakukan doa ala kadarnya—kalau ada waktu, berdoa, kalau tidak ada waktu, ya tidak usah berdoa—maka perlahan namun pasti doa akan terhilang dari kehidupan kita. Masalahnya adalah sewaktu doa hilang, akan hilang pulalah kedekatan dengan Tuhan (Ef. 5:16).
  • Penyebab keempat mengapa kita sulit berdoa adalah karena sering kali kita kehilangan keseimbangan hidup: kita sudah menjadi terlalu sibuk sehingga pikiran kita terus terisi dengan tugas yang menunggu untuk dikerjakan. Adakalanya kita beranggapan, "Ah tidak apa saya tidak berdoa secara formal, bukankah saya dapat berdoa di dalam hati?" Sudah tentu kita dapat berdoa di dalam hati , namun kita juga tetap harus menyediakan waktu untuk berdoa secara khusus sebab di sinilah letak nilai kekhususannya. Bayangkan bagaimana perasaan kita bila kita berbicara dengan seseorang yang tidak menoleh dan terus berjalan? Bukankah kita akan berkata bahwa ia tidak menghormati kita atau setidaknya, ia tidak punya waktu untuk kita? Demikian pula dengan Tuhan. Daniel adalah seorang yang sibuk sebagai presiden pertama (Dan. 6:1-2—KJV) atas Kerajaan Media Persia, di bawah Raja Darius. Namun, dalam segala kesibukannya, Daniel tetap berdoa secara rutin, bahkan saat menghadapi ancaman penghukuman raja sekalipun (Dan. 6:11).
  • Penyebab kelima mengapa kita sulit berdoa adalah karena kita tidak mementingkan doa dan lebih mementingkan tindakan langsung. Doa sesungguhnya memiliki manfaat yang besar (Yak. 5:16-17). Doa bisa mengubah kita dan juga Tuhan. Berdoa berarti menunggu kehendak Tuhan dan bagi orang yang kurang sabar, berdoa sama dengan membuang waktu. Kadang, kita terjebak ke dalam perangkap ketidaksabaran dan langsung melakukan sesuatu tanpa mendoakannya terlebih dahulu. Satu hal yang mesti kita ingat adalah bahwa sesungguhnya kita adalah alat semata. Tuhan mengerjakan dan menggenapi rencana-Nya sedangkan kita hanyalah alat di tangan-Nya. Jadi, sudah seyogianya kita menunggu dan meminta kehendak-Nya.
Firman Tuhan: "Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih dari baik daripada lemak domba-domba jantan." (1 Samuel 15:22)
Bila kita sering berdoa, kita akan sering mendengar suara Tuhan. Bila kita jarang berdoa, kita akan lebih sering mendengar suara orang dan suara diri sendiri. Amin. “Tetaplah berdoa” (1Tes. 5:17).
—allofgrace—

13 komentar:

  1. Biasanya sih teman karena dosa. Dosalah yang menghambat hubungan kita dengan Tuhan. Terimakasih
    Indonesia Strong From Village

    BalasHapus
  2. Terimakasih sudah berbagi, sungguh sangat memberkati saya.
    TYm.

    BalasHapus
  3. Dua tahun terakhir ini saya malas berdoa, malas nyanyi lagu rohani apalagi buka dan baca Alkitah. Dan perasaan saya ini, otak saya sudah seperti kosong untuk sesuatu buat Tuhan. Tolong doakan saya , untuk sembuh dari sakit ini. Saya sangat rindu dengan Tuhan tapi tapi tidak tau kenapa saya sering menunda" waktu saya. Malah saya lebih senang bermain fb nonton berita" politik dan sinetron" di Youtobe. Saya sangat mohon bantuan doa dari saudara saudari yang membaca komentarku ini. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebutkan nama sobat spy org bisa menyebut namamu saat mendoakanmu

      Hapus
    2. Sebutkan nama sobat spy org bisa menyebut namamu saat mendoakanmu

      Hapus
  4. Sama mw belajar berdoa.
    Gimana cara yah

    BalasHapus
  5. Doakan saya yang sedang pasra dalah menjalani hidup...yg seperti tidak ada harapan hidup yg merasa sangat malas... karena doa saya tidak terkabulkan... nama saya pricela da costa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu berharga , mari sama" kita bangkitkan doa dan renungkan firman-Nya

      Hapus
  6. Sangat memberkati renungannya ��

    BalasHapus
  7. Doakan saya,sudah bertahun2 saya malas berdoa,kadang berdoa sampai ketiduran,malas baca Alkitab,malas menyanyi lagu rohani,bahkan pikiran dan otak seperti selalu kosong,tolong doakan saya agar sembuh dan bisa mendekatkan diri kembali kepada Tuhan.saya sangat rindu untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,

    BalasHapus
  8. Doakan saya,sudah bertahun2 saya malas berdoa,kadang berdoa sampai ketiduran,malas baca Alkitab,malas menyanyi lagu rohani,bahkan pikiran dan otak seperti selalu kosong,tolong doakan saya agar sembuh dan bisa mendekatkan diri kembali kepada Tuhan.saya sangat rindu untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,Nama saya Meryanaapu

    BalasHapus
  9. Doakan saya,sudah bertahun2 saya malas berdoa,kadang berdoa sampai ketiduran,malas baca Alkitab,malas menyanyi lagu rohani,bahkan pikiran dan otak seperti selalu kosong,tolong doakan saya agar sembuh dan bisa mendekatkan diri kembali kepada Tuhan.saya sangat rindu untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,Nama saya Meryanaapu.Terima kasih

    BalasHapus
  10. tolong doakan saya juga...saya sudah putus harapan dan selalu menyesal atas segala keputusan buruk di masa lampau yg mengakibatkan saya selalu menyesalinya
    ...nama saya WILLYAM MARTHIN MATURBONGS

    BalasHapus